Camellia Kote:

Tergantung kapan rame kapan sepinya gambar anda, bisa dilihat alasan utama orang dateng melihat gbr anda. Bisa jadi karena karakternya, karena konteksnya, atau karena gbrnya.

Misal :
- Kalo gbr rame pas fandom tertentu tapi sepi pas oc, artinya orang2 datang karena fandomnya.
- Kalo gbr rame pas oc tapi sepi pas fanart, orang2 datang karena oc anda.
- Kalo gbr rame terus apapun itu, kemungkinan anda sudah punya audience yg memang suka gbr anda.
dsb

Ya intinya gbrlah macem2 biar nemu kecantolnya dimana, dan disitu naikin trafficnya. Hal gini bagus buat yg cuma hobi doang, Tapi bagi yg hidupnya dari komis karakter, utamanya tetep satu : Bikin orang mikir "Aku pengen lihat artist itu (anda) gambar karakter ini (bisa fanart tapi biasanya oc)"

Tiap orang punya ciri khas, dan dari ciri khas itu bakal muncul impresi/kesan, dan dari kesan itu biasanya yg mendorong orang untuk komis.

Note buat diri sendiri.

Source: Facebook | Camellia Kote

Gale Velart:

Perihal cuan2an di CF, gw sebenernya punya pandangan soal ini, meskipun gw yakin akan ada yang gak setuju tapi gapapalah ya, gak ada 1 jurus jitu business model dan marketing approach so here we go. Mucho texto alert.

Imho, CF itu bukan (atau sangat sulit) untuk bisa jadi pemasukan utama dari seorang artist atau circle. Buat CF itu bakal keluar biaya gede, apalagi kalo lu dan circle lu udah separo jompo kayak gw, yang berarti buat transport dan akomodasi udah gak bisa lagi kompromi hanya untuk dapat margin yang sedikit lebih besar. CF could be an expensive undertaking semakin besar skala yang kita invest di sana. Terlebih lagi, pemasukan yang kita dapet dari situ menurut gw sangat bergantung pada community yang kita bangun.

Di era social media dan AI ini, internet dipenuhi dengan lautan konten. Bisa dibilang orang2 gak akan kehabisan konten entah seberapa lama dia ngescroll, dan kita bisa dengan mudahnya pindah ke jenis konten lain kalau konten yang satu udah mulai repetitif kita lihat. Di era ini, salah satu faktor terbesar yang bisa membuat kita berhasil dan stand out adalah kemampuan kita untuk membangun community atau follower base yang terus engage dengan konten kita. Retensi atensi adalah komoditas paling berharga bagi seorang penjual produk, entah itu produk beneran atau konten entertainment. Pernah bertanya2 kenapa ada orang yang (maaf) gambarnya gak bagus2 amat tapi followernya banyak? Ya biasanya karena mereka bisa membangun niche community dan ngasih konten yang memang diinginkan oleh community yang dia bangun tersebut.

Di CF pun sama.

Kita bersaing dengan ribuan circle, yang dimana setiap circle itu seringkali punya lebih dari 2 bahkan sangat banyak artist di dalamnya. Kita bersaing dengan begitu banyak orang, begitu banyak produk, untuk 'membujuk' market share yang terbatas jumlahnya.

Sedangkan untuk seseorang yang sudah punya community besar, biasanya sudah punya stream of income yang cukup besar dari community tersebut di luar CF. Dari artist2 besar yang gw kenal personal dengan sales yang "tinggi" di CF, pemasukan mereka di luar CF, dari hasil sehari2, itu totalannya tetap lebih tinggi dari CF itu sendiri. Terlebih lagi karena CF itu ya 6 bulan sekali, jadi berapapun pemasukan di CF ini kasarnya akan dibagi 6 supaya kita bisa lihat perbandingan pemasukan perbulannya berapa.

Tentu akan ada yang jadi pengecualian. Ada artist yang bisa secara konsisten jualan produk di berbagai macam event berbeda terus2an, bukan cuma di CF. Bisa di Doujima, bahkan sampe ke Comiket. Tapi yang begini bisa dihitung pake jari, dan bisa jadi rule of thumb pemasukan bulanan lebih gede dibanding pemasukan event itu tetap berlaku.


Jadi apakah CF itu gak worth untuk dilakukan? Gak juga.

Buat gw, CF itu untuk artist adalah momen yang sangat berharga untuk memupuk loyalitas dan hype communitynya. Di sini seorang artist bisa ketemu dengan fansnya, jadi ada interaksi yang terus mempertahankan hype yang dimiliki oleh para fans, yang artinya atensi tetap dipertahankan. Semakin panjang atensi dipertahankan = semakin tinggi pula potensi pemasukannya. Karena kalau hilang hype, hilang follower, hilang juga pemasukan secara umum. Belum lagi CF ini juga bisa memberikan konten yang fresh, baik untuk si artistnya sendiri (biar gk mumet komis mulu, misal), maupun untuk communitynya. Produk yang ada di CF ini jadi semacam limited time event exclusive yang ditunggu2, yang artinya balik lagi ke hype tadi.

Jadi apapun yang di invest ke CF, kalau berhasil menggapai communitynya, akan kembali juga ke artist tersebut in the long run. You may not get that much money, but you will indeed invest in your career.

Pada akhirnya CF memang jadi lebaran wibu, dan secara khusus jadi lebaran fanbase seorang artist. "Silaturahmi" yang akan memperpanjang rejeki ke depannya. CF ladang cuan? Sure, bisa jadi. Tapi meskipun kita gak cuan, dia akan tetap bisa menjadi ladang investasi ke community yang kita bangun melalui "silaturahmi" tadi. Cuan belom tentu, tapi investasi sudah pasti.

Dan ini cuma bahan dari community aja ya, belum termasuk potensi networking dari kenal2an ke sesama kreator di sana. Bisa jauh lebih panjang lagi tulisannya, haha.

Itu CF di mata gw, gimana CF dimata kalian?

Source: Facebook | Gale Velart